Festival Yulin adalah sebuah sebuah perayaan tradisional yang digelar
di China. Festival ini ada di China sejak tahun 1990. Festival ini
termasuk sebuah perayaan yang tergolong ekstrim karena para penduduk
setempat akan menyantap daging kucing dan anjing secara masal. Tidak
mengherankan jika festival ini banyak mendapatkan pertentangan dari
banyak kalangan khususnya para pecinta hewan.
Meskipun
daging kucing dan anjing sudah biasa dikonsumsi oleh warga China.
Tetapi daging yang akan dijadikan santapan tidak diperoleh secara
sembarangan. Hewan-hewan tersebut boleh dikonsumsi dengan catatan harus
berasal dari peternakan yang bersertifikat. Tetapi dalam Festival Yulin
ini berbeda, daging-daging yang diperoleh para pedagang tidak diketahui
asal muasalnya, entah dari hasil mencuri atau hewan liar yang tidak
mempunyai majikan.
Festival
Yulin diadakan setiap tanggal 22 Juni. Menjelang festival Yulin, sekitar
10.000 kucing dan anjing akan dijual secara bebas kemudian dibakar
untuk dijadikan santapan pada saat perayaan tiba. Menurut para leluhur
China, mengkonsumsi daging kucing dan anjing akan membawa sebuah
keberuntungan dan sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Hewan-hewan yang didatangkan untuk Festival Yulin |
Menurut Assosiated Press, setiap
tahun akan ada sekitar seribu hewan kucing dan anjing yang akan
didatangkan ke Yulin. Festival ini menyulut protes para pecinta hewan
karena dalam prakteknya mereka membunuh hewan-hewan tersebut dengan cara
yang sadis. Hewan-hewan tersebut akan dijepit lehernya kemudian
digantung hingga mati, ada juga diantara cara hewan-hewan tersebut yang
langsung direbus hidup-hidup.
Festival Yulin membunuh anjing dengan cara dijepit |
Festival Yulin membunuh anjing dengan cara direbus hidup-hidup |
0 Response to "Festival Yulin, Tradisi Sadis Menyantap Kucing dan Anjing"
Posting Komentar